Jumat, 05 Desember 2008

Ron dennis Tak Ingin Tinggalkan McLaren



WOKING - Bos McLaren Ron Dennis pantas berbangga hati dengan serangkaian kemenangan yang dihasilkannya.

Tak hanya mencetak pembalap-pembalap bermental juara seperti Mika Hakkinen dan Kimi Raikkonen, otak Dennis juga sempurna dalam mengantar timnya, McLaren, bertahan di papan atas kompetisi Formula One (F1).

Kendati demikian, bos Lewis Hamilton itu sadar dirinya tak mungkin selamanya bersama anak-anak didiknya dan skuad yang bermarkas di Woking tersebut. Namun, Dennis tetap ingin melihat McLaren berjaya di F1.

"Usia saya sudah 61 tahun. Saya tidak bisa membayangkan keluar dari McLaren. Saya juga tidak bisa membayangkan, bagaimana nanti saat saya tidak lagi memegang kendali atas tim ini. Saya pun takut membayangkan, tak mampu lagi memajukan tim ini," ungkap Dennis seperti dilansir AP, Kamis (4/12/2008).

"Tapi itulah sistem manajerial. Manajemen selalu berevolusi, dan berubah untuk perubahan besar berikutnya," tambahnya.

"Itu hal yang positif. Jika McLaren berubah, artinya dia berkembang. McLaren semakin maju berkat perubahan, dan segala perubahan akan menghadiahkan banyak kesempatan," lanjut sang bos.

"Anda bisa membuat hal yang mustahil, menjadi mungkin," tandasnya.

Dennis pun ingin menjaga konsistensinya itu, hingga akhir karirnya bersama McLaren. Dia berambisi menangani perkembangan tim dan perusahaannya itu hingga di masa mendatang, termasuk memenangi kembali klasemen pembalap dan merebut peta kekuatan klasemen konstruktor, musim depan

Tidak ada komentar: