Kamis, 11 Desember 2008

Tiket Termurah Rp 250 Ribu, Termahal Rp 1,2 Juta




Jakarta - Indonesia akan mencatat sejarah baru saat menggelar balapan di sirkuit jalanan untuk ajang A1GP. Namun untuk menjadi saksi sejarah tersebut, bersiaplah merogoh kocek lebih dalam.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, di Sirkuit Sentul pada awal tahun 2006, tiket termurah yang dijual adalah seharga 200 ribu rupiah untuk segala umur.

Mungkin karena pertimbangan prestise yang lebih tinggi mengingat balapan digelar di jalanan sepertihalnya Sirkuit Monaco di F1, harga yang dipatok tergolong tinggi. Apalagi Indonesia juga tak luput terkena imbas krisis finansial global.

Untuk balapan yang akan berlangsung pada tanggal 6-8 Februari 2009 nanti, harga yang diberlakukan akan lebih mahal dengan harga termurah Rp 250 ribu. Selain posisi menonton, harga tiket juga dibedakan berdasarkan umur (dewasa dan anak-anak).

Mungkin yang diuntungkan di event balap kali ini adalah para pelajar, karena dengan menunjukkan kartu pelajar yang masih berlaku maka mereka akan mendapat harga khusus dari panitia.

Sirkuit dibagi tiga zona (A,B,C) dengan harga kursi grandstand untuk dewasa masing-masing sebesar Rp 1 juta, Rp 800 ribu dan Rp 1.2 juta per zona. Sedangkan untuk anak-anak usia dibawah 12 tahun, harga tiket untuk Zona A sebesar Rp 700 ribu, untuk Zona B sebesar Rp 575 ribu dan untuk Zona C sebesar Rp 850 ribu.

Bagi pelajar yang kartu pelajarnya masih aktif diberikan harga khusus untuk Zona A sebesar Rp 850 ribu, untuk Zona B Rp 675 ribu dan untuk Zona C sebesar Rp 1.050 juta.

Untuk tiket umum masuk ke arena balapan, panitia mematok harga untuk penonton dewasa sebesar Rp 250 ribu, untuk anak-anak Rp 175 ribu dan untuk pelajar Rp 225 ribu. Pihak penyelenggara balapan pun menyediakan tiket early bird dengan harga khusus Rp 180 ribu yang berlaku sampai 20 Desember 2008.

A1GP Indonesia merupakan satu-satunya seri di musim ini yang menggunakan sirkuit jalanan. Panjang yang dimiliki adalah 3,2 km dan berpusat di area yang merupakan lokasi Universitas Pelita Harapan serta Supermal Karawaci. Trek ini dirancang oleh desainer sirkuit kenamaan, Herman Tilke, yang sudah merancang berbagai sirkuit F1 di banyak negara.

Tidak ada komentar: